Kamis, 14 Oktober 2010

Pentingnya Penalaran

Defenisi Penalaran

Sebelum melangkah kearah yang lebih lanjut ada baiknya kita memahami terlebih dahulu apa itu penalaran. Penalaran (reasoning) adalah proses pengambilan kesimpulan mengenai sesuatu atau hal baru dengan pengetahuan yang dimiliki oleh manusia.
Manusia dalam melakukan proses berpikir memerlukan penalaran yang membantu dalam penyelesaian masalah. Contoh: dari penalaran adalah ketika bangun pagi hal yang pertama kita butuhkan adalah informasi tentang waktu dan hari. Dari informasi jam dan waktu kita akan memulai proses berpikir tentang hal apa yang akan dilakukan. Hal itu digunakan untuk memutuskan mengambil keputusan seperti segera mandi, sarapan dan berangkat.
Manusia menggunakan informasi untuk melakukan penalaran dan memecahkan masalah, dan dilakukan dengan informasi yang terbatas. Manusia mungkin tidak selalu dapat menjelaskan proses berpikir yang dilakukan. Namun, manusia dapat mengidentifikasi hasil pemikiran tersebut.

Metode dalam menalar
Ada dua jenis metode dalam menalar yaitu induktif dan deduktif
1. Metode induktif
Metode berpikir induktif adalah metode yang menggenaralisasi atau membuat umum suatu hal dari kasus-kasus yang pernah manusia lahat atau alami untuk menarik kesimpulan mengenai hal lain yang belum pernah dilihat atau alami. Misalnya jika kita pernah melihat seekor anjing berwarna hitam galak maka kita mungkin berkesimpulan bahwa semua anjing berwarna hitam adalah galak. Padahal hal ini belum tentu benar. Contoh kedua Misal :
Pengamatan lapangan menemukan bahwa anak-anak yang berprestasi bagus di banyak sekolah adalah anak-anak yang mempunyai kulit yang putih.
Apakah dapat disimpulkan bahwa setiap anak yang mempunyai kulitputih akan memiliki prestasi bagus ?

2. Metode deduktif
Metode berpikir deduktif adalah mengambil kesimpulan secara logika dari premis yang tersedia.
Contoh :
Semua mahluk pasti mati (premis mayor)
Topan adalah seorang mahluk (Premis minor)
Jadi Topan pasti mati ( kesimpulan)

Kesimpulan benar bila :

Kedua premis benar
Cara penarikan kesimpulan juga benar
Bila salah satu darinya salah maka kesimpulan salah

R. Dewi Agushinta, Primashanti Ida Ayu Yulie, 2007, Interaksi Manusia dan Komputer, Gunadarma, Jakarta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar